Selasa, 04 Mei 2010

TEMPAT SUCI/ KUDUS ISLAM DI YERUSALEM



TEMPAT SUCI MUSLIM/ ISLAM DI YERUSALEM

1. Kubah Batu
Di Bukit Bait Suci berdiri Kubah Batu, sebuah masjid sangat mencolok dengan kubah emasnya. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Omar, dinamai setelah Khalifah Umar yang beragama Islam/ Muslim menaklukkan Palestina. Pada tahun 636 Masehi, Muslim/ Islam menduduki Yerusalem, puing-puing dibersihkan dari bukit dan Khalif Omar membangun suatu mesjid pada situs tersebut, mengidentifikasi tempat dimana Nabi Muhammad pergi ke surga bersama kuda bersayap [Bouraq]. Di tahun 691 Abdul-Malik bin Marwan, Khalifah Omayad, menggantikan mesjid kecil yang dibangun Omar dengan yang ada sekarang.

Kubah Batu berada pada kedudukan ketiga paling suci setelah Ka'bah di Mekah dan makam Nabi Muhammad di Mainah, adalah salah satu dari mesjid yang paling indah dalam dunia Islam. Bagian luar mesjid berbentuk segi delapan [oktagon], setiap sisinya memiliki panjang 63 kaki dengan ketinggian 180 kaki dihitung dari bagian dasar, dan berdiameter 78 kaki.





Gambar 70: Ambil gambar, Sahala-taylor [Me] dan pasangan saya Nyonya B. Tampubolon berdiri di depan Kubah Batu.







Masjid ini didirikan pada tahun 691, dan selama periode Tentara Perang Salib [1099-1187], digunakan sebagai gereja. Setelah kekalahan para Ksatria perang salib, Salib yang tercantap di atas kubah selama 88 tahun dicabut, dan bulan sabit kembali berada diatas kubah tersebut. Kubah itu dibangun sekitar Bukit Batu Suci di mana Abraham akan mengorbankan anaknya.






Gambar 71: Ambil foto [Foto shot] , Conny dan temannya di depan Kubah Batu.






Kubah Batu ini adalah tempat yang sama dianggap sebagai tempat perjalanan malam ajaib Muhamad ke surga, dan mesjid paling suci Islam setelah Mekah dan Madinah.






Gambar 72: Foto shot, Penulis, pasangan saya dan putri kami Conny di halaman Kubah Batu.







2. Masjid El-Aqsa.

Tempat Suci lainnya di Bukit Bait itu adalah kubah perak-El-Aqsa, dibangun pada tahun 710 di situs tradisional Istana Salomo dan Istana Raja Yehuda, dan Kubah Rantai, dikatakan telah digunakan sebagai suatu perbendaharaan. Serambinya tujuh-melengkung memberikan ruang doa bermartabat, dengan mihrab, atau Muslim berdoa ceruk, di arah dinding selatan, sebagai kebiasaan, menuju Mekah. Antara El-Aqsa dan Kubah Batu adalah sumber air bentuk bulat air mancur Kas, dimana Muslim membasuh kaki dan tangan mereka sebelum ibadah.










Gambar 73: Ambil foto/ Foto shot, saya dan pasangan saya di halaman Masjid Al-Aqsa





















Gambar 74: Ambil gambar/ Foto shot Al-Aqsa dilihat dari halaman depan dekat Tembok Kota Tua/ Lama








Tidak ada komentar:

Posting Komentar