Senin, 23 November 2009

KOMPOSISI TUBUH DAN MINERAL ESSENSIAL

KOMPOSISI TUBUH MANUSIA DAN MINERAL ESSENSIAL.

Komposisi tubuh manusia terdiri dari beberapa unsur kimia organik dan anorganik, unsur anorganik merupakan zat mineral essensial atau zat yang harus didapat dari luar tubuh, dari makanan dan minuman karena tidak dapat dibuat didalam tubuh manusia [undispensible]. Komposisi tubuh tersebut seperti data dalam table dibawah ini.

Tabel: KOMPOSISI TUBUH MANUSIA
=======================
NO ELEMEN..PERSEN PJ, g
1 Oksigen….65, 00000 45.500, 00
2 Karbon…..18, 00000 12.600, 00
3 Hidrogen..10, 00000 7.000, 00
4 Nitrogen….3, 00000 2.100, 00
5 Kalsium….. 1, 50000 1.050, 00
6 Posfor…… ..1, 00000 700, 00
7 Kalium….....0, 35000 245, 00
8 Sulfur……... 0, 25000 175, 00
9 Natrium…... 0, 15000 105, 00
10 Chlor……... 0, 15000 105, 00
11 Magnesium 0, 05000 35, 00
12 Ferrum…....0, 00400 3, 00
13 Mangan…...0, 00030 0, 20
14 Cuprum…...0, 00020 0, 10
15 Jodium…....0, 00004 0, 03
=======================
Catatan: PJ=Perkiraan Jumlah dari 70 kg berat badan, g=gram.
Kalsium=zat kapur, Sulfur=Belerang, Ferrum=Besi, Cuprum=Tembaga

Elemen Kalsium, Posfor, Kalium, Sulfur, Natrium, Chlor, Magnesium, Ferrum, Mangan, Cuprum dan Jodium biasanya dikelompokkan sebagai “MACRO-MINERALS”.
Elemen atau unsur kimia yang lain ada juga dalam jumlah yang lebih sedikit dan disebut mineral “TRACES ELEMENTS” seperti Bismuth, Boron, Cobalt, Chromium, Fluor, Germanium, Lithium, Molybdenum, Nickel, Selenium, Silicon, Stannium=Tin, Vanadium dan Zinc.

Oksigen, karbon, hydrogen dan nitrogen dinamai zat-zat atau elemen organic terdiri dari 96 % dari berat badan manusia, dan hanya 4 % zat-zat anorganik dan disebut juga zat-zat mineral.
Selanjutnya 90 % oksigen dan 70 % hydrogen dari tubuh bersama-sama dalam bentuk AIR, dan air sekitar dua per tiga berat badan manusia.
Zat mineral yang hanya 4 %
dari tubuh, sekitar 83 % berada pada rangka tulang [skeleton] dan 10 % berada di otot, sekitar 7 % tersebar di bagian tubuh lain.
Disamping itu dalam tubuh ada elemen yang bersifat listrik positif [electro positive] misalnya kalium, natrium, kalsium, magnesium; dan yang bersifat listrik negatif adalah posfor, belerang, dan chlor.

Jumat, 20 November 2009

APA PERANAN GIZI UNTUK PROMOSI,PREVENTF DAN KURATIF KESEHATAN ?

APA PERANAN GIZI UNTUK MENINGKATKAN [PROMOSI] KESEHATAN ?

Jawabannya adalah untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan pertumbuhan dibutuhkan jumlah gizi untuk memenuhi fungsi organ-organ tubuh dari berbagai jenis sumber gizi. Kebutuhan gizi ini disesuaika dengan perkembangan dan umur sepanjang hidup, mulai dari masa kandungan, bayi, anak, dewasa sampai lanjut usia.

APAKAH PERANAN GIZI UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT ?
Gizi berperan untuk membentuk pertahanan tubuh terhadap penyakit akibat kuman-kuman penyakit, iklim atau lingkungan seperti suhu udara, pollusi dan lain-lain. Untuk itu diperlukan informasi tentang effek kekurangan gizi, effek kelebihan gizi dan jumlah kebutuhan sehari-hari mempertahankan tingkat kesehatan.

APA PERANAN GIZI UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT ?
Peranan gizi untuk pengobatan dapat mengobati kekurangan gizi, kelebihan gizi, atau sinergi [kerja bersama] cara pengobatan lain misalnya pada saat dan sehabis operasi, pada penyakit saluran pencernaan [muntahber, tipus], diet penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung , ginjal , hati dan lain-lain.
Pemberian makanan dapat dilakukan melalui infus, suntikan , slang kedalam perut dan dengan makan melalui mulut seperti susu, bubur saring, bubur biasa, nasi tim atau nasi biasa dengan lauk yang disesuaikan.

PERANAN KOMPONEN POKOK GIZI UNTUK KESEHATAN: MENURUT FUNGSI, EFEK DEFISIENSI, EFEK KELEBIHAN, KEBUTUHAN DAN SUMBER GIZI.

1. PROTEIN :

Fungsi: Memberi asam amino untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan atau sel yang rusak; mempertahankan keseimbangan daya osmotik dan ion dalam cairan tubuh dan darah. Selanjutnya untuk pembentukan hemoglobin mengangkut oksigen dalam aliran darah, pembentukan enzim, hormone, antibody , pertahanan tubuh pada kulit, kuku dan rambut; serta sebagai sumber energi tubuh.
Efek defisiensi: Badan lemah, lesu, perut membesar, edema, tambah kurus, pada anak pertumbuhan melambat mudah kena infeksi.
Efek kelebihan [excess]: Kelebihan protein tidak mengakibatkan penyakit, karena kelebihan ini bisa disimpan atau dirobah tubuh menjadi karbohidrat atau lemak.
Kebutuhan sehari-hari: Bayi membutuhkan protein 3 g/kg berat badan [BB]; …anak 4-6 tahun 2, 5 g/kg BB, … dewasa 1 g/kgBB per hari.
Sumber protein: Susu, telur, daging, ikan, kedele dan kacang-kacangan lainnya, biji-bijian, beras dan gandum [sereal].
2. KARBOHIDRAT:
Fungsi
: Sumber utama untuk kebutuhan energi kerja otot, otak dan mempertahankan suhu tubuh, untuk stuktur sel, .anti bodi , untuk membentuk asam amino tertentu di tubuh, dapat berobah jadi lemak dan cadangan energi dalam tubuh.
Efek defisiensi: Tambah kurus, berat badan menurun.
Efek kelebihan [excess]: tambah gemuk[overweight], gendut [obesitas].
Kebutuhan : menyediakan sekitar 25-55 % kebutuhan energi tubuh.
Sumber: Beras, gandum, jagung, ubi, kentang, sagu, susu, buah dan sayuran.
3. LEMAK:
Fungsi:
Energi cadangan; bantalan pelindung syaraf, pembuluh darah, syaraf, organ tubuh; strutur jaringan, bahan dinding sel dan inti sel; melarut vitamin [A, D, E, K], merangsang nafsu makan dan mengatur rasa kenyang; menjaga [insulasi] tubuh terhadap perubahan suhu udara.
Efek defisiensi: Berat tubuh berkurang [underweight], kurang merasa kenyang, kepingni makan berlemak [craving for fats].
Efek kelebihan: Tambah gemuk [overweight], gemuk [obesitas].
Kebutuhan: Sekitar 35 % dari kebutuhan energi tubuh.
Sumber: Susu, mentega, kuning telor, lemak hewan dan ikan, keju, minyak goring kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. KALORI ATAU ENERGI.
Fungsi
: Untuk pertukaran zat [metabolisme] dasar mempertahankan suhu tubuh, peredaran darah, pernafasan, peristaltik [gerakan] usus, kontraksi otot, kelenjar, pertumbuhan, pembiakan dan kerja fisik.
Efek defisiensi: Tambah kurus [underweight], kurang makan [malnutrisi].
Efek kelebihan: Tambah berat badan [overweight], gemuk [obesitas].
Kebutuhan: bayi 110 Kalori/kg BB…4-6 tahun 90 Kalori/kg BB…dewasa 40 Kalori/kg BB; tergantung juga dengan luas permukaan tubuh, tinggi dan umur.
Sumber: Karbohidrat 4 Kalori/g; potein 4 Kalori/g; lemak 9 Kalori/g lemak.
5. AIR
Fungsi
: Struktur sel, rangka pembentukan sel, media ion dalam darah dan cairan tubuh, pengangkutan gizi dan hasil pertukaran zat [waste], mengatur suhu tubuh.
Efek defisiensi: Rasa haus, kekurangancairan tubuh [dehidrasi], air kencing tambah pekat, kehilangan fungsi ginjal [ asidosis, uremia, anuria dan akhirnya meninggal]
Efek kelebihan: Rasa tidak enak perut, pusing, kejang, edema, terganggu atau gagal peredaran darah.
Kebutuhan: Bayi 150 ml/kg BB…4-6 tahun 100 ml/kg BB…dewasa 50 ml/kg BB; dipengaruhi juga oleh suhu udara, kelembaban udara dan jenis pekerjaan.
Sumber: Air minum dan air yang dikandung makanan dan minuman.

Jumat, 06 November 2009

PEMECAHAN MASALAH GIZI UNTUK KESEHATAN

PEMECAHAN MASALAH GIZI UNTUK KESEHATAN.

Masalah
: Apa zat –zat pokok pada komposisi gizi?
Masalah tersebut dibagi dalam 3 submasalah dengan menjawab pertanyaan:
Apa tujuan gizi?
Apa komposisi utama gizi?
Apa unsur yang harus ada [Esential] pada gizi?

a. Tujuan gizi diuraikan dalam ilmu gizi yaitu menentukan jenis dan jumlah makanan yang mengandung gizi dan dibutuhkan untuk kehidupan dan kesejahteraan; termasuk juga masalah kekurangan gizi, kelebihan gizi, rasa dan ketersediaan gizi.
Kebutuhan pokok manusia akan oksigen dan sinar matahari tidak termasuk unsur gizi.
b. Komposisi utama gizi: Ada enam kelompok komposisi [bagian] gizi yaitu: protein, lemak, karbohidrat [zat pati], vitamin, mineral dan air.
Karbohidrat, lemak dan protein menghasilkan energi untuk gerak, pertumbuhan, mempertahankan tubuh dari keausan, kerusakan dan penyakit.
Distribusi kalori energi pada gizi seimbang : 10-15 % berasal dari protein, 55-70 % dari karbohidrat, dan 20-30 % dari lemak. Proporsi energi ini tergantung kedaan kerja dan alam lingkungan. Misalnya pada musim dingin dibutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh, sehingga dibutuhkan lebih banyak energi yang biasanya dengan meningkatkan jumlah lemak sebagai sumber energi.
Vitamin, miniral dan air tidak menghasilkan energi, tetapi merupakan unsur pokok untuk reaksi kimia timbulnya dan pemakaian energi serta membentuk[system] zat-zat metabolisme seperti hormone dan enzim. Zat-zat miniral juga menjadi unsur pokok pada pembentukan jaringan seperti tulang, otot dan peranan penting dalam keseimbangan asam-basa [acid-base equilibrium] dalam darah dan cairan tubuh.
c.Unsur essensial gizi atau yang harus ada dalam gizi karena tidak dapat diproduksi
dalam tubuh dan harus didapat berasal dari gizi dari luar tubuh.
Gizi yang essensial terdiri dari: Asam amino essensial, asam lemak essensial, vitamin dan mineral.
Asam amino essential yang sangat diperlukan [indispensable] adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi dalam tubuh , jadi harus didapat dari gizi dari luar tubuh.
Ada 8 asam amino essential yaitu: Isoleusin, leusin, lisin, metionin, penilalanin, treonin, triptofan dan valin. Sebagai tambahan asam amino sistein, tirosin, histidin dan arginin diperlukan untuk pertumbuhan bayi dan anak; tetapi tidak essential untuk orang dewasa. Asam amino non-essensial ada 12 yaitu: Alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamate, glutamine, glisin, prolin, serin, tirosin, arginin dan histidin.
Asam lemak essensial [Essential fatty acids=EFAs] tidak dapat dibuat dalam badan, jadi harus berasal dari gizi atau makanan. Ada dua jenis EFAs yaitu Omega-3 dan omega-6.
Omega-3 seperti asam lemak alfa-linolenik [alpha-linolenic acid=ALA].
Omega-6 seperti asam lemak linoleik [linoleic acid=LA] .
Jenis lemak yang tidak essensial adalah: lemak jenuh, lemak trans [trans fat], dan kolesterol. Kolesterol terdiri dari yang baik untuk kesehatan [HDL-C =high density lipoprotein cholesterol] dan kolesterol jahat yang menimbulkan penyakit LDL-C [Low density lipoprotein cholesterol].
Vitamin essensial adalah: Vitamin A [Retinol], B1 [Thiamine], B2 [Riboflavin], B3 [Niacin, vitamin P], B5 [Pantothenic acid], B6 [Pyridoxine], B7 [Biotin, vitamin H], B9 [Folate, Folic acid, vitamin M], B12 [Cobalamin], Cholin [vitamin Bp], C [Ascorbic acid], D [Ergocalciferol or Cholecalciferol], E [Tocopherol] and K [Naphthoquinoids].
Mineral essensial adalah: Kalsium [Ca], klorida [Cl], Cobalt [Co], tembaga [Cu], jodium [J], besi [Fe], magnesium [Mg], mangaan [Mn], molybdenum [Mo], nikel [Ni], fosfor [P], kalium [K], selenium [Se], natrium [Na], belerang [S], vanadium [Vn] dan seng[Zn].
Kebutuhan tubuh untuk mineral sangat bervariasi. Kebutuhan seorang yang beratnya 70 kg perlu gizi berisi satu g kalsium atau zat kapur , tetapi hanya 0, 12 mikrogram kobalt.. [continued]