Senin, 16 April 2012

TAROMBO/ SILSILAH ATAU GENEALOGY SUKU BATAK

SILSILAH ATAU TAROMBO [ GENEALOGY] SUKU BATAK

DALAM BENTUK TABEL DAN DIAGRAM

PENDAHULUAN.

"TAROMBO "atau SILSILAH menurut kamus bahasa Indonesia oleh Prof Dr J.S.Badudu dan Prof Sutan Muhammat Zain : Adalah sejarah keturunan,daftar asal usul seseorang di daftar keturunan.

Menelusuri silsilah atau TAROMBO adalah menelusuri asal usul seseorang di daftar keturunan nenek moyangnya. TAROMBO Batak bersifat patriachat atau menurut garis keturunan bapa dan anak laki-laki.

Dalam Kamus Lengkap Indonesia Inggeris oleh Prof.Drs.S.Wojowasito-W.J.S.Poerwadarminta, 1980, silsilah dalam bahasa Inggris [English] adalah Genealogy; The book of the generation of… [St Matthew 1:1].

Penulis bernama Sahala Panjaitan, Sahala adalah nama Penulis, Panjaitan atau "Taylor" adalah marga, Panjaitan adalah salah satu marga dari ratusan marga-marga suku BATAK. Suku Batak adalah suku utama yang mempunyai TAROMBO atau silsilah di Indonesia. Setiap orang suku Batak mempunyai nama [first name] dan marga yaitu nama nenek moyang yang melekat dibelakang nama sendiri itu satu tanda identifikasi bagi seseorang yang disebut marga [second name or family name]. Adanya orang-orang yang mempunyai marga yang sama,berarti mereka berasal dari satu keturunan nenek moyang. Pada umumnya orang Batak mempunyai kewajiban untuk mengetahui asal usulnya dalam tarombo Batak. Adalah hukum dan adat suku Batak bahwa dilarang atau tabu perkawinan antara sesama dalam satu marga.

Jati diri SUKU BATAK terutama dikenal dengan adanya Tarombo, Adat "Dalihan Na Tolu", Budaya Batak dan Bahasa Batak. Kebanyakan Suku Batak menganut Agama Kristen, sebagian beragama Islam.

TUJUAN PENULISAN:

Tujuan penulisan ini menyajikan "TAROMBO" BATAK secara garis besar asal usul dan terbentuknya marga-marga Batak dalam diagram dan bentuk tabel, untuk memudahkan para pembaca menelusuri antar marga dan kelompok marga berasal dari satu nenek moyang. Rincian asal dan terbentuknya marga-marga, masing-masing marga lebih mengetahuinya dari pada Penuliis. Dengan mengetahui marga-marga dan kelompok atau rumpun marga,maka dapat mengetahui kedudukan dalam masyarakat Batak misalnya: marga mana yang "HULA-HULA"dohot "TULANG" atau keluarga MARGA BESAN dan KELUARGA MARGA PAMAN; MARGA "BORU dan BERE" atau MARGA KELUARGA ANAK PEREMPUAN YANG MENIKAH dan KEPONAKAN ; serta keluarga "DONGAN TUBU /DONGAN SABUTUHA/SUHUT" atau KELUARGA SATU MARGA yang melaksanakan suatu Pesta Adat ataupun dalam pergaulan sehari-hari.

Urutan generasi atau "SUNDUT" bisa disusun vertikal atau horizontal,banyak penulis menyusun secara vertical, tetapi mengalami kesulitan bila ada beberapa MARGA keturunan satu nenek moyang dalam satu generasi .Tetapi penulis menyusun MARGA dan GENERASI atau "SUNDUT" secara horizontal,nampaknya lebih mudah melihat asal dan terbentuknya kelompok Marga dari masing-masing Marga dan memuat lebih banyak nama Marga dalam satu generasi.

Selanjutnya dibawah ini disajikan SILSILAH ATAU TAROMBO mulai dari SI RAJA BATAK sebagai GENERASI atau "SUNDUT" pertama sampai terbentuknya MARGA-MARGA SUKU BATAK dalam bentuk diagram dan tabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar