Kamis, 09 Mei 2013

UN POPULATION AWARDS 1989






UNITED NATIONS POPULATION AWARDS 1989

Penilaian keberhasilan program KB di Indonesia terutama tergantung dari ketiga propinsi yang penduduknya terbesar di Indonesia waktu itu yaitu Jawa Barat dan Banten 35 juta, Jawa Tengah 29 juta dan Jawa Timur 33 juta, jumlah penduduk 3 propinsi ini 97 juta orang.  Hal ini merupakan  perhatian internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB].  Di Jawa Timur hasil peserta KB dan dampaknya terhadap kelahiran telah mencapai Total Fertility Rate [TFR]  2,4 atau Angka Kelahiran per Wanita Usia Reproduktif umur 15-49 tahun  telah mencapai rata-rata 2,4 anak atau sudah mendekati nilai dua anak cukup, laki-laki perempuan sama saja. Jawa Tengah dan Jawa Barat TFR-nya  masih diatas tiga. Dua propinsi Yogyakarta yang TFR 2.0 dengan jumlah  penduduk  2,9 juta dan Bali dengan TFR 2.2 dengan jumlah penduduk 2,8 juta. Dengan keberhasilan program KB di Jawa Timur menjadi masukan  kepada  tim  penilaian PBB di Jakarta.

 Dengan masukan penilaian  tim  ahli PBB  dari Jakarta, akhirnya Sekretaris Jenderal [SEKJEN] PBB memutuskan penghargaan UN POPULATION AWARDS kepada Presiden R.I. Suharto pada tanggal 8 Juni 1989, tepat pada ulang tahun beliau di Kantor PBB di New York. Setelah Bapak Presiden Suharto mendapat Penghargaan tersebut, kemudian beliau  berpidato  di Sidang Umum PBB.  
Setelah tiga tahun bekerja keras disertai doa dan dukungan dari staf, Pemerintah Daerah, Unit Pelaksana  dan masyarakat di Jawa Timur, maka saya dipindahkan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi sebagai Eselon Satu Deputi di  BKKBN Pusat sejak 12 Maret 1991. Jabatan Eselon Satu adalah jabatan tertinggi pegawai negeri. Jabatan Menteri dan Kepala Badan Pemerintahan adalah hak prerogative Presiden.

Terima kasih dan penghargaan saya haturkan kepada DR Haryono Suyono dan Presiden Soeharto atas pengangkatan saya menjadi Eselon Satu Deputi di BKKBN Pusat.
 Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang memberkati dan melindungi saya selamat dan berhasil bertugas di Jawa Timur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar