Kamis, 29 April 2010

TEMPAT-TEMPAT SUCI KRISTEN DI GUNUNG ZAITUN



V. TEMPAT-TEMPAT SUCI [SANCTUARY] KRISTEN DI GUNUNG ZAITUN
Sejak dahulu wisata rohani Kristen dimulai di Tempat Kudus atau Tempat Suci di Gunung Zaitun. Dibawah ini akan diuraikan secara ringkas Tempat Suci untuk Kristen di Bukit Zaitun, disajikan dengan komentar, gambar dan keterangan yang berkaitan dengan referensi yang tersedia dan Alkitab.













Gambar 6: GEREJA PATER NOSTER atau GEREJA DOA BAPAK KAMI di lereng Bukit Zaitun.


1. GEREJA PATER NOSTER atau GEREJA DOA BAPAK KAMI: Terletak di sebuah gua di Gunung Zaitun dimana Yesus mengajarkan murid-Nya Doa Bapak Kami, sekarang berupa kapel dan biara Karmel di mana pada dindingnya dilapisi dengan ubin kaca sebagai bantalan teks Doa Bapak Kami , diterjemahkan ke dalam 62 bahasa. [Matius 6: 9-13; 11 Lukas: 2-4].









Gambar 7: Bagian dalam Gereja Doa Bapa Kami di mana teks ditulis dan diterjemahkan ke dalam 62 bahasa. [Matius 6: 9-13, Lukas 11: 2-4].



2. KAPEL DOMINUS FLEVIT [“Kapel Tuhan Jesus Menangis] Dibangun untuk memperingati dimana Yesus dikatakan menangis saat dia meramalkan keruntuhan/kejatuhan Yerusalem .


" Dan ketika Jesus telah dekat dan melihat kota itu Ia menangisinya, kata-Nya: ... Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”. [Lukas 19: 41-44; Matius 24: 1-2; Markus 13: 1-2]






Pada pemberontakan/perlawanan fanatik [Zealots'Revolt] Jahudi terhadap Roma tahun 66-70 setelah Masehi [CE], dimana Titus, Kesar Roma menaklukkan dan menghancurkan Bait Suci Yahudi di Yerusalem pada tahun 70 CE; jadi ramalan Yesus menjadi kenyataan.



Gambar. 8: Kapel Dominus Flevit di lereng Bukit Zaitun segagai Peringatan Jesus menangisi akan terjadi keruntuhan Yerusalem.












Gambar 9: Jendela Dominus Flevit dimana dapat dilihat pemandangan indah Kota Tua Yerusalem melalui jendela khusus .





3. GEREJA SEGALA BANGSA , BASILICA AGONY [ PENDERITAAN]: Berdekatan dengan pohon zaitun kuno di Taman Getsemani sekitar Basilica Agony, dengan warna biru dan emas anjungan atap mosaik yang terlihat dari jauh. Juga dikenal sebagai Gereja Segala Bangsa, karena itu disponsori bersama oleh beberapa negara. Situs ini dipercaya bahwa Yesus berdoa kepada Bapa beberapa jam sebelum penyaliban-Nya.


Berkata, "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. [Lukas 22.: 42]."








Gambar 10: Gereja Segala Bangsa, dekat pohon-pohon zaitun kuno Taman Getsemani dan sekitarnya Basilika Agony, juga dikenal sebagai Gereja Segala Bangsa karena itu disponsori bersama oleh beberapa negara.













Gambar 11: Dekat dengan pohon-pohon zaitun kuno Taman Getsemani sekitar Basilika Agony warna biru dan emas anjungan atap [pediment] mosaik yang terlihat dari jauh, juga dikenal sebagai Gereja Segala Bangsa, perhatikan batu ditengah pohon jaitun tempat Yesus berdoa.








4. TAMAN GETSEMANE: Permulaan awal peziarah Kristen yang berlokasi di Taman Getsemani yang terletak di bagian bawah Gunung Zaitun berhadapan dengan Gunung Bait [Temple Mount] di Kota Tua/Lama, yang dihubungkan oleh Gua Getsemani, sebuah gua dangkal dimana petani Israel ribuan tahun lalu mengolah minyak zaitun di gua; di mana Yesus dan teman-temannya sering berlindung dari hujan musim dingin dan sinar matahari musim panas. Sebuah pengolah minyak zaitun [oil press] disebut dalam bahasa Ibrani "shemen GAT", dan dari ini berasal kata "Getsemani."
[bersambung]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar