Minggu, 20 Mei 2012


BONA PASOGIT, BONA NI PINASA” ATAU TEMPAT ASAL USUL  [ORIGINAL LAND]   MARGA-MARGA BATAK.
BONA PASOGIT atau juga disebut BONA NI PINASA adalah  TEMPAT ASAL USUL TEMPAT ATAU WILAYAH SUKU DAN MARGA-MARGA BATAK.
Dalam catatan sejarah ada dugaan bahwa Kerajaan Batak sudah ada pada permulaan tarikh Masehi dan mengalami kehancuran sebagai kerajaan Aru atau Kerajaan Batak maritim  pada tahun 1023 Masehi oleh serbuan pertama Rayendra III dari India Selatan. Kerajaan dan Rumpun Batak sejak permulaan Tarikh Masehi sampai dengan hancurnya kerajaan Batak Aru Maritim disebut KERAJAAN BATAK TUA. Batak Tua yang dimaksud adalah Rumpun Batak yang berasal dari Benua Asia yang pindah ke Nusantara  pada zaman perpindahan bangsa-bangsa . Selanjutnya setelah  istana dihancurkan Rayendra III pada serbuan ketiga tahun 1029, akibat kekalahan tersebut ,SI RAJA BATAK  sebagai keturunan raja dari Kerajaan Aru mengundurkan diri ke pedalaman pulau Sumatera di kaki Gunung PUSUK BUHIT yang dinamai  SIANJUR MULA SIANJUR MULAJADI / TOMPA di kaki gunung Pusuk Buhit di Kecamatan Harian dekat kota Pangururan sekarang. Kerajaan Batak yang timbul yang mulanya berpusat di Pusuk Buhit disebut KERAJAAN BATAK DALIHAN NATOLU. [DRS.DJ.Gultom Rajamarpodang,1992, h 140]
PUSUK BUHIT adalah  merupakan BONA PASOGIT atau  Tempat Asal Usul Pertama SUKU BATAK yang terdiri dari banyak MARGA-MARGA BATAK sekarang ini. Dilereng bukit itu terdapat AEK SIPAULAK HOSA yaitu mata air dan pancurannya merupakan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari keluarga SIRAJA BATAK  pada awalnya.
1.       HUTA PARIK SABUNGAN  yang terletak pada lereng Pusuk Buhit sebelah barat adalah “Huta “ atau perkampungan GURU TATEA BULAN.
2.       HUTA SIJAMBUR terletak di pertengahan lereng Pusuk Buhit sebelah timur adalah perkampungan RAJA  ISUMBAON, yang mempunyai seorang anak laki-laki bernama TUAN SORI MANGARAJA yang menikah dengan Siboru Bidinglaut putri TATEA BULAN, pindah ke  arah utara  lereng Pusuk Buhit yang bernama HUTA JABUHELA atau RUMAH MENANTU. Pada kampong tersebut terjadi semburan gas belerang dan timbul sumber air panas Pusuk Buhit sampai sekarang.
Selanjutnya  menurut W.HUTAGALUNG, 1963 :
Rumpun Marga TUAN SARIBURAJA:
1.       Rumpun Keturunan SI RAJA LONTUNG, 4 marga yaitu Situmorang,Sinaga,Pandiangan dan Nainggolan menempati Pulau Samosir Selatan, dan sebelah barat Pusuk Buhit seperti Lintong dan Parbuluan. Sebagian marga Situmorang dan Nainggolan menempati bagian utara Barus. Marga Pandingan dan turunannya marga Samosir tinggal di sebelah Timur Silindung yaitu Pangaribuan dan Pahae Jae.
2.       Tiga turunan Marga LONTUNG yang lain yaitu Simatupang,Aritonang dan Siregar menempati Muara, tanah yang datar di sebelah barat danau Toba. Tempat pertama marga Siregar di Tuktuk Sigaol, dari sini kembali sebagian ke Muara, sebagian menyebar ke Humbang,Sipirok, Padang Bolak,Onan  Hasang Simangumban dan Lumut.
3.       Turunan rumpun Marga BORBOR bersebar di berapa wilayah seperti Marga PASARIBU dan LUBIS menempati Haunatas Laguboti,Habissaran /bagian timur Tapanuli,Mandailing Utara dan Utara Barus. Marga DAULAE menempati Padang Bolak,Angkola dan Pinangsori . Marga SIPAHUTAR menempati Luat /Kampung Sipahutar di bagian timur Silindung. Marga HARAHAP menempati Angkola dan Padang Bolak. Marga PULUNGAN menempati Batangtoru dan Sayur Matinggi. Rambe menempati Padang Bolak bagian utara.
4.       Marga LIMBONG menempati lembah sebelah selatan Gunung Pusuk Buhit.
5.       Marga SAGALA menempati lembah sebelah timur Gunung Pusuk Buhit. Di lembah inilah dimulai pembangunan sawah pertama Suku Batak yang menjadi contoh persawahan daerah Suku Batak.Ada juga Marga Sagala di Sipirok ,yang nikah dengan anak perempuan atau Boru Siregar, jadi turunannya jadi disebut “Boru di Ampuan” Marga Siregar.
6.       Marga MALAU tersebar sekitar kampung keliling Pangururan. Yang pindah ke sekitar Siantar Simalungan membuat marganya menjadi DAMANIK.


Rumpun Marga SORBA DI JULU NAI AMBATON
1.       Menempati Pulau Samosir bagian selatan, dari sana  sebagian pindah ke Simelungun,menjadi Marga Saragi dan yang sebagian lain ke tanah Karo menjadi Marga Haro.
2.       Marga Simbolon,Munte,Saragi Tua menempati Pulau Samosir Bagian Barat. Sebagian lain menempati Sionom Hudon dan Siambaton di Utara Barus. Tamba tua menempati Luat Tamba.Marga Sigalingging menempati Parbuluan dan Salak.
Rumpun Marga SORBA DI JAE NAI RASAON 
1.       Menempati daerah Uluan bagian utara dari Sungai Asahan sampai batas  Parapat.
2.       Sebagian Marga SITORUS turunan RAJA SOPIAK pindah ke Parsambilan Kecamatan Silaen, menjadi Marga SITORUS PANE. Marga Purba menempati Simelungun dan Karo.
Rumpun Marga SORBA DI BANUA NAI SUANON:
1.       Rumpun Marga SIBAGOT NI POHAN terdiri dari 17 marga menempati wilayah Toba Holbung, Timur HUMBANG,Porsea,Barus Utara, Anggoli, Mandailing dan Batang Natal. Marga NASUTION berasal dari Marga Siahaan dan DALIMUNTE dari Marga Simanjuntak.
2.        Rumpun  SIPAETTUA menempati daerah sekitar Laguboti. Marga SARUMPAET menempati Siunggas Pahae.
3.       Rumpun SILAHI SABUNGAN menempati Silalahi dan Paropo. Tolping di Pulau Samosir,Tambunan dan Pagar Batu dekat Laguboti, Sigotom dekat Pangaribuan,Tukka dekat Sibolga, Naiborhu antara Marga Panjaitan dan Marga Silaen di kecamatan Silaen, serta Dolok Saribu di Simelungun.
4.       Rumpun Marga SI RAJA OLOAN: Naibaho menempati Pangururan,Sihotang menempati Luat Sihotang, Sihotang menyebar ke Utara Barus dan sebagian kedua marga ini menyebar ke Dairi. Bakkara,Sinambela,Sihite dan Simanullang menempati daerah Bakkara. Sihite dan Simanullang menyebar ke Humbang dan utara Barus. Sebagian Sihite menempati Siualu-ompu di Silindung.
5.       Rumpun SIHOMBING menempati Utara Humbang,Sopa dan Hutaginjang; sebagian menyebar ke Pahae. Rumpun SIMAMORA menempati Selatan Humbang . Rambe di Utara Barus. Simamora dan Sihombing menempati juga Tipang dekat Bakkara.
6.       Rumpun Marga SIRAJA SOBU :Sitompul dan Hasibuan Si Opat Pusoran Hutabarat,Panggabean, Huta galung dan Hutatoruan menempati Selatan Silindung. Hutagalung menyebar ke Padang Bolak,Pagaran Lambung,Nagatimbul,Lobu Singkam,Bonandolok,Sibolga,Poriaha,Huta Imbaru, dan Kolang, dan Silangka-langkaon di lembah Gunung /Dolok Martimbang. Marga Hutabarat menyebar ke Hapoltahan di Padangbolak dan di Sipakpahi Kolang.
7.       Rumpun Marga SIRAJA NAIPOSPOS: Marga Marbun  menempati Humbang Barat,Sanggaran dan Sihingkit di selatan Parmonangan.Banjar Nahor dan Lumbangaol menempati Sijamapolang.Lumbanbatu .menempati Luat Kelasan dan Utara Barus.

Rumpun Marga Toga Sipoholon: Sibagariang,Hutauruk dan Simanungkalit menempati Sipoholon di utara Silindung.Marga Situmeang menempati  Luat Naipospos sampai ke tepi lautan Hindia.
8.       Rumpun Marga SIHUTA LIMA: Sembiring Maha,Sembiring Meliala dan Sambo menempati daerah Karo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar