src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
KESAKSIAN SEBAGAI KEPALA BKKBN PROPINSI JAWA TIMUR
PENCEGAHAN KORUPSI UANG NEGARA.
Masalah informasi keuangan kemungkinan pemotongan uang anggaran . Untuk mengatasi masalah tersebut, setelah anggaran sudah cair dari Kantor Perbendaharaan Negara [KPN], diperintahkan Pemimpin Proyek [Pimpro] untuk membuat rencana allokasi anggaran menurut Kabupaten dan Kotamadya, kemudian diparaf Kepala Bagian Keuangan bahwa telah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan [Juklak], kemudian diminta persetujuan Kepala BKKBN Propinsi. Sesudah persetujuan Kepala BKKBN Propinsi, kemudian Pimpro mengirim uang aggaran melalui Bank BUMN; Bukti Asli pengiriman ditunjukkan kepada saya sebagai Kepala BKKBN Propinsi selaku atasannya. Dengan cara ini BKKBN Kabupaten dan Kotamadya mendapat uang anggaran sesuai petunjuk pelaksanaan tanpa pemotongan. Selanjutnya diinstruksikan kepada Kepala BKKBN Tingkat Dua tidak boleh memotong uang anggaran Kecamatan dan Desa serta Unit Pelaksana. Dengan cara pengiriman uang anggaran melalui Bank tersebut dicegah pemotongan uang anggaran atau korupsi uang negara. Kalau ada yang melanggar akan ditindak/ dihukum sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Masalah informasi keuangan kemungkinan pemotongan uang anggaran . Untuk mengatasi masalah tersebut, setelah anggaran sudah cair dari Kantor Perbendaharaan Negara [KPN], diperintahkan Pemimpin Proyek [Pimpro] untuk membuat rencana allokasi anggaran menurut Kabupaten dan Kotamadya, kemudian diparaf Kepala Bagian Keuangan bahwa telah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan [Juklak], kemudian diminta persetujuan Kepala BKKBN Propinsi. Sesudah persetujuan Kepala BKKBN Propinsi, kemudian Pimpro mengirim uang aggaran melalui Bank BUMN; Bukti Asli pengiriman ditunjukkan kepada saya sebagai Kepala BKKBN Propinsi selaku atasannya. Dengan cara ini BKKBN Kabupaten dan Kotamadya mendapat uang anggaran sesuai petunjuk pelaksanaan tanpa pemotongan. Selanjutnya diinstruksikan kepada Kepala BKKBN Tingkat Dua tidak boleh memotong uang anggaran Kecamatan dan Desa serta Unit Pelaksana. Dengan cara pengiriman uang anggaran melalui Bank tersebut dicegah pemotongan uang anggaran atau korupsi uang negara. Kalau ada yang melanggar akan ditindak/ dihukum sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Masalah peningkatan partisipasi masyarakat.
Diupayakan paham optimalisasi kerjasama Pemuka Masyarakat Ulama Umaro [Tokoh Agama dan Pemerintahan].
Saya mendapat pertolongan yang bermakna. Saya sambut dengan baik tawaran kerja sama operasional bhakti sosial dengan Polisi Daerah [POLDA] Jawa Timur untuk mensukseskan program KB selama bulan Juni 1988 dalam rangka Hari Ulang Tahun [HUT] Bhayangkara 1 Juli 1988, kemudian diulangi setiap tahun, selama saya di Jawa Timur.
Demikian juga saya sambut dengan baik rencana Operasi Manunggal KB-KES-ABRI melalui Pusat Kesehatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia [PUSKES-ABRI] untuk mensukseskan program KB bulan September 1988 dalam rangka HUT ABRI 5 Oktober 1988, yang kemudian diulang setiap tahun. Saya haturkan terima kasih banyak dan penghargaan kepada jajaran Polda Jawa Timur dan PUSKES ABRI serta jajarannya di Jawa Timur.
Diupayakan paham optimalisasi kerjasama Pemuka Masyarakat Ulama Umaro [Tokoh Agama dan Pemerintahan].
Masalah peningkatan partisipasi masyarakat, diupayakan
paham optimalisasi kerjasama Pemuka Masyarakat Ulama Umaro [Tokoh Agama dan Pemerintahan].
Untuk meningkatkan partisipasasi Ulama, bekerja sama dengan Majelis Ulama
Indonesia [MUI] diadakan seminar merumuskan materi penerangan motivasi dan KIE
untuk petunjuk di lapangan.
Saya mendapat pertolongan yang bermakna. Saya sambut dengan baik tawaran kerja sama operasional bhakti sosial dengan Polisi Daerah [POLDA] Jawa Timur untuk mensukseskan program KB selama bulan Juni 1988 dalam rangka Hari Ulang Tahun [HUT] Bhayangkara 1 Juli 1988, kemudian diulangi setiap tahun, selama saya di Jawa Timur.
Demikian juga saya sambut dengan baik rencana Operasi Manunggal KB-KES-ABRI melalui Pusat Kesehatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia [PUSKES-ABRI] untuk mensukseskan program KB bulan September 1988 dalam rangka HUT ABRI 5 Oktober 1988, yang kemudian diulang setiap tahun. Saya haturkan terima kasih banyak dan penghargaan kepada jajaran Polda Jawa Timur dan PUSKES ABRI serta jajarannya di Jawa Timur.
Demikian juga meningkatkan partisipasi Unit Pelaksana, maka biaya operasional dari BKKBN
propinsi, diberikan dengan cek sesuai jumlah dalam petunjuk pelaksanaan,
antara lain biaya orientasi, penerangan motivasi, pelatihan, tim KB kelling serta pelayanan operasional kegiatan KB di Pesantren dan
desa sekitarnya.
Dengan cara pemberian cek kepada Unit Pelaksana tersebut, dicegah
pemotongan uang atau korupsi uang negara .
Hal ini menimbulkan kepercayaan masyarakat dan partisipasi yang aktif dari para Unit Pelaksana, Pemuka Masyarakat dan Pemuka Agama/ Kiayi dan para santrinya. Komentar mereka mengatakan: Kami di-wong-kan [dihormati , di-orang-kan] oleh BKKBN.
Terima kasih banyak dan penghargaan
saya haturkan kepada Pemerintah Daerah, Unit Pelaksana KB, Para Ulama, Kiayi dan Tokoh agama
lainnya atas dukungan dan partisipasinya dalam program KB di Jawa TIMUR.
Hal ini menimbulkan kepercayaan masyarakat dan partisipasi yang aktif dari para Unit Pelaksana, Pemuka Masyarakat dan Pemuka Agama/ Kiayi dan para santrinya. Komentar mereka mengatakan: Kami di-wong-kan [dihormati , di-orang-kan] oleh BKKBN.
Dampak dari partisipasi masyarakat, maka
tingkat kelahiran di Jawa Timur tahun 1990 telah turun menjadi sekitar 2,4 per
wanita usia subur umur 15-49 tahun, dan TFR nasional masih 3.2.Jadi tingkat kelahiran di Jawa Timur sudah mendekati sasaran
DUA ANAK CUKUP, LAKI PEREMPUAN SAMA SAJA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar