KAMIS KUDUS, JUMAT AGUNG, SABTU KUDUS DAN MALAM PASKAH

KAMIS KUDUS , JUMAT AGUNG , SABTU KUDUS DAN MALAM PASKAH.

KAMIS KUDUS ATAU MAKAN MALAM TERAKHIR :

Misa Perjamuan Tuhan di Basilika Dormiton di Bukit Zion, tempat memperingati Perjamuan Makan Malam Terakhir Yesus dengan Dua Belas Rasul, lembaga Ekaristi, lembaga imamat, dan Yesus memberi perintah kasih persaudaraan setelah membasuh kaki murid-muridnya. Semua lonceng gereja, termasuk lonceng altar, boleh dibunyikan selama nyanyian bersama Gloria in Excelcis Deo. Lonceng dan organ kemudian terdiam sampai acara Gloria pada malam Paskah [Mat 26: 17-25; Markus 14: 12-21; Lukas 22: 7-14; Yohanes 13: 21-30]

Coenaculum, atau ruang makan merupakan tempat dimana Yesus makan bersama-sama dengan murid-muridnya pada makan malam terakhir, dan mengadakan pelayanan komuni [Matius 26: 26-28; Markus 14: 22-25; Lukas 22: 19-20].

Di ruang yang sama pula Yesus menampakkan diri dua kali kepada murid-muridnya setelah kebangkitannya [Yohanes 20: 19-23; 24,29]. Di ruang yang sama pula para murid menerima Roh Kudus [Kisah Para Rasul 2: 1-4].

Gambar 80: Yesus di Aula Perjamuan Makan Malam Terakhir dengan roti dan gelas anggur pada Makan Malam Terakhir, sebelum Perjamuan Kudus

Missale Romawi merekomendasikan bahwa, jika dianggap tepat pastoral, imam harus, segera setelah homili, merayakan ritual membasuh kaki sejumlah orang tidak spesifik, lazimnya dua belas, mengingat jumlah para Rasul. [Yohanes 13: 4-14].

Gambar 81: Yesus membasuh kaki para murid-Nya

JUMAT AGUNG.

Umat Kristen Katolik Roma memperlakukan Jumat sebagai hari puasa, yang didefinisikan sebagai hanya memiliki satu hidangan lengkap atau dua hidangan yang kecil. Jumat Agung dalam Ritus Katolik Romawi pada Misa/ layanan Siang didalamnya terdiri dari membaca dan meditasi, serta [yang dinyanyikan] membaca cerita Passion /penderitaan Yesus dari Injil Yohanes yang sering dibaca secara dramatis, dengan imam, satu atau lebih pembaca, dan semua jemaat mengambil bagian.

Gambar 82: Penderitaan/ Passion Yesus di kayu Salib

Dalam Liturgi Latin tradisional, Passion dibaca oleh imam menghadap altar, dengan tiga diakon nyanyian di tempat kudus menghadapi orang-orang.

Liturgi terdiri dari tiga bagian dalam Ritus Roma:

Liturgi Sabda, Penghormatan Salib, dan Perjamuan Kudus.

SABTU KUDUS

Suatu hari keheningan dan doa yang memperingati Kristus yang mati di dalam kubur. Misa Tidak dirayakan secara massal. Dalam beberapa Gereja Anglikan, termasuk Gereja Episkopal di Amerika Serikat, ada ketentuan dari liturgi sederhana dengan pembacaan memperingati penguburan Kristus. Tabernakel dibiarkan kosong dan terbuka. Perayaan Paskah bisa dimulai setelah matahari terbenam pada hari sabtu, acara liturgis seperti Minggu Paskah, meskipun masih Sabtu dalam kalender sipil.

Gambar 83: Sabtu Suci untuk memperingati kematian Yesus di Makam Malam Paskah

MALAM PASKAH

Liturgi dimulai setelah matahari terbenam pada Sabtu Suci dimana jemaat berkumpul dalam gereja.

Dalam kegelapan, api baru dinyalakan setelah diberkati oleh Imam. Api baru ini melambangkan Allah membawa cahaya keselamatan dan harapan ke dalam dunia melalui Kebangkitan Kristus, mengusir kegelapan dosa dan kematian.

Gambar 84: Malam Paskah setelah matahari terbenam pada hari Sabtu Suci Dalam tradisi Katolik Roma,

Malam Paskah terdiri dari empat bagian:

· Panduan Pelayanan Cahaya

· Liturgi Firman

· Liturgi Baptisan

Sakramen Pembaptisan dan Penguatan bagi anggota baru Gereja dan Pembaruan Janji Baptisan oleh seluruh

jemaat.

· Ekaristi Suci.