PENCEGAHAN BATU GINJAL
Ada dua macam pencegahan batu ginjal yaitu pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer bagi mereka yang belum pernah menderita batu ginjal, tetapi cenderung akan mendapat batu ginjal seperti mereka yang sering kurang minum didaerah yang udaranya relative hangat, bagi mereka yang kadang –kadang terasa panas dan sakit sehabis buang air kecil, kemungkinan sudah ada kristal [batu halus ] dalam saluran kencing, disarankan periksa air kencing ke laboratorium apakah ada kristal dan apa jenisnya untuk pengobatan atau pencegahannya.
Pencegahan sekunder bagi mereka yang sudah pernah mendeita batu dan telah sembuh. Pada mereka yang pernah menderita beberapa batu atau batu yang relatif besar cendrung kambuh lagi kalau tidak dicegah terutama mereka yang kebiasaan kurang banyak minum air.
Dengan operasi batu ginjal dengan gelombang kejut ESWL [Extra corporeal shock wave lithotrpsy] , batu dipecah dengan gelombang kejut dan diharapkan keluar melalui urine, besar kemungkinan masih ada tersisa pecahan batu pada lekukan ruang ginjal [pelvic calices].
Demikian juga pada operasi ginjal dengan cara sayatan kulit dan alat neproskop untuk mengambil batu, kemungkinan masih ada batu kecil yang tertinggal pada lekukan ginjal.
Batu kecil yang tertinggal setelah operasi merupakan inti bagi pembentukan batu yang bertumbuh lebih besar jika tidak dicegah.
Untuk mencegah batu ginjal primer atau sekunder ada beberapa langkah antara lain:
Dinasehatkan minum air sehari mulai bangun pagi sampai tidur malam hari lagi sekitar 10-12 cangkir air [2, 5-3 liter] hal ini untuk mencegah terbentuknya kristal batu baru dan melarutkan kristal yang sudah ada.
Kemudian dicegah jenis makanan yang banyak mengandung zat kapur dan oxalate seperti :sayur bayam, tomat, asparagus, appel, kool, buah anggur, selada, brokoli, wortel, ubi jala dan lobak;sebab 80 % batu ginjal terdiri dari batu oxalate.
Dibawah ini disajikan table jenis makanan yang mengandung relative tinggi zat kapur, oksalat dan posfor
Tabel : Kalsium, oksalat dan posfor dalam mg
per 100 g yang dapat dimakan
====================
NAMA…........Ox Ca P Pr
----------------------------------
Brokkoli...... 610 42 58 3
Wortel........ 500 30 48 1
Kobis............ 20 90 38 2
Daun sup ..1700 122 38 2
Bayam ........970 51 28 2
Labu............. 20 36 38 1
Labu dingin.. 20 57 98 4
Ubi jalar .....240 29 37 2
Lobak cina.. 210 5 39 1
Lobak hijau.. 50 105 23 1
====================
Catatan kaki:
Ox=0ksalat; Ca=Calcium [zat kapur]
P= Posfor; Pr=Protein
Juga dibatasi makanan yang banyak mengandung zat kapur seperti: tahu, susu kedele diperkaya [fortified], jus jeruk diperkaya, buah ara, biji wijen dan yogurt kedele.
Dicegah obat-obatan yang banyak mengandung vitamin C dan zat kapur seperti vitamin C dan zat kapur yang berbuih atau berbusa [effervessence] dan obat tablet kalsium laktat.
Batu ginjal 80 % terjadi pada air kencing yang bersifat asam, oleh sebab itu dianjurkan makanan yang bersipat alkali atau basa untuk menetralkan asam dalam urine seperti bijian kacang, umbi bit, talas [keladi], kismis, gula merah, tetes gula [molasses], susu skim , dipilih dua jenis makanan 2-3 kali sehari secukupnya. Selain itu air teh dan kopi 2-3 kali secangkir sehari.
Obat-obatan pencegahan batu ginjal antara lain:
Tablet bikarbonas natrikus 500 mg/tablet dua kali sehari 2 tablet [1 gram] dan atau kalium sitrat larutan 50 % , 2 kali sehari satu sendok makan [15 ml]. Maksud pemberian kedua obat ini adalah membuat urine bersifat alkali sehingga dapat mencegah terbentuknya batu dan juga dapat melarutkan batu yang yang kecil atau berbentuk kristal.
Obat lain adalah yang bersifat diuretic atau merangsang keluarnya urine seperti hidrokloro-tiazid [HCT] 25 mg/tablet sekali sehari. HCT dan kalium sitrat terutama untuk mencegah batu yang mengandung zat kapur.
Bagi penderita encok [gout] diberikan allopurinol 100 mg/tablet sekali sehari untuk mencegah batu asam urat.
Untuk mengurangi pembentukan asam oksalat didalam hati diberikan vitamin B6 [piridoksin] 100 mg/tablet sekali sehari satu tablet. Atau dapat diberikan neurobion atau neurodex yang mengandung vitamin B6 200 mg, B1 100 mg , dan B12 200 mikrogram sekali sehari satu tablet.
Demikianlah secara ringkas nasehat untuk pencegahan batu ginjal, semoga bermanfaat bagi mereka yang melakukannya.
Pilihan mencegah adalah hak Anda.
MENCEGAH ADALAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI.
SALAM SEJAHTERA!
Komentar dapat dialamatkan E-mail : sahalataylor@gmail.com
http://popsehat-kb.blogspot.com
Rabu, 19 Agustus 2009
PENCEGAHAN BATU GINJAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar