Kamis, 31 Mei 2012
PETA DANAU TOBA DAN SEKITARNYA DI TAPANULI UTARA
PETA : TAPANULI UTARA menurut KECAMATAN dan letak PUSUK BUHIT di sebelah barat DANAU TOBA dekat kota PANGURURAN, Tempat Kerajaan Awal SI RAJA BATAK nenek moyang SUKU BATAK.
Sumber: Drs. DJ. Gultom Rajamarpodang. DALIHAN NA TOLU NILAI BUDAYA SUKU BATAK. Medan 1992,h xv.
SUKU BATAK MENURUT GAYA BAHASA BATAK
SUKU BATAK menurut
gaya BAHASA BATAK adalah sebagai berikut.
1.BAHASA BATAK TOBA
2.BAHASA BATAK
SIMALUNGUN
3.BAHASA BATAK KARO
4.BAHASA BATAK PAKPAK
5.BAHASA BATAK ANGKOLA
6.BAHASA BATAK
MANDAILING
BAHASA BATAK TOBA pada umumnya dianut atau dipakai penduduk di Daerah Tingkat II Kabupaten :
Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah dan
Kotamadya Sibolga.
BAHASA BATAK SIMALUNGUN umumnya di Kabupaten Simalungun dan
Kotamadya Pematangsiantar.
BAHASA BATAK KARO umumnya di Kabupaten Karo dan sebagian Deli
Serdang dan Kabupaten Langkat
BAHASA BATAK PAKPAK umumnya di Kabupaten Dairi.
BAHASA BATAK ANGKOLA umumnya di Sipirok dan Padangbolak Kabupaten
Tapanuli Selatan.
BAHASA BATAK MANDAILING umumnya di didaerah Mandailing,Padanglawas dan Kota
Padangsidempuan Kabupaten Tapanuli Selatan.
PETA ASAL USUL SUKU BATAK DI PULAU SUMATERA
PETA KABUPATEN DI SUMATERA UTARA YANG DIWARNAI MEMILIKI MAYORITAS PENDUDUKNYA SUKU BATAK.
Sumber: WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas tentang SUKU BATAK.
Sumber: WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas tentang SUKU BATAK.
Minggu, 20 Mei 2012
“BONA PASOGIT, BONA NI PINASA” ATAU TEMPAT ASAL
USUL [ORIGINAL LAND] MARGA-MARGA BATAK.
BONA PASOGIT atau juga
disebut BONA NI PINASA adalah TEMPAT ASAL USUL TEMPAT ATAU
WILAYAH SUKU DAN MARGA-MARGA BATAK.
Dalam catatan sejarah ada dugaan bahwa Kerajaan Batak sudah
ada pada permulaan tarikh Masehi dan mengalami kehancuran sebagai kerajaan Aru
atau Kerajaan Batak maritim pada tahun
1023 Masehi oleh serbuan pertama Rayendra III dari India Selatan. Kerajaan dan
Rumpun Batak sejak permulaan Tarikh Masehi sampai dengan hancurnya kerajaan
Batak Aru Maritim disebut KERAJAAN BATAK
TUA. Batak Tua yang dimaksud adalah Rumpun Batak yang berasal dari Benua
Asia yang pindah ke Nusantara pada zaman
perpindahan bangsa-bangsa . Selanjutnya setelah istana dihancurkan Rayendra III pada serbuan
ketiga tahun 1029, akibat kekalahan tersebut ,SI RAJA BATAK sebagai keturunan raja dari Kerajaan Aru
mengundurkan diri ke pedalaman pulau Sumatera di kaki Gunung PUSUK BUHIT yang
dinamai SIANJUR MULA SIANJUR MULAJADI / TOMPA
di kaki gunung Pusuk Buhit di Kecamatan Harian dekat kota Pangururan sekarang. Kerajaan
Batak yang timbul yang mulanya berpusat di Pusuk Buhit disebut KERAJAAN BATAK
DALIHAN NATOLU. [DRS.DJ.Gultom Rajamarpodang,1992, h 140]
PUSUK BUHIT adalah merupakan BONA PASOGIT atau Tempat Asal Usul Pertama SUKU BATAK yang terdiri dari banyak MARGA-MARGA BATAK
sekarang ini. Dilereng bukit itu terdapat AEK SIPAULAK HOSA yaitu mata air dan
pancurannya merupakan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari keluarga SIRAJA
BATAK pada awalnya.
1.
HUTA PARIK SABUNGAN yang terletak pada lereng Pusuk Buhit sebelah
barat adalah “Huta “ atau perkampungan GURU TATEA BULAN.
2.
HUTA SIJAMBUR terletak
di pertengahan lereng Pusuk Buhit sebelah timur adalah perkampungan RAJA ISUMBAON, yang mempunyai seorang anak
laki-laki bernama TUAN SORI MANGARAJA yang menikah dengan Siboru Bidinglaut
putri TATEA BULAN, pindah ke arah utara lereng Pusuk Buhit yang bernama HUTA JABUHELA atau RUMAH MENANTU. Pada kampong tersebut
terjadi semburan gas belerang dan timbul sumber air panas Pusuk Buhit sampai
sekarang.
Selanjutnya menurut
W.HUTAGALUNG, 1963 :
Rumpun Marga TUAN SARIBURAJA:
1.
Rumpun Keturunan SI RAJA LONTUNG, 4 marga yaitu
Situmorang,Sinaga,Pandiangan dan Nainggolan menempati Pulau Samosir Selatan,
dan sebelah barat Pusuk Buhit seperti Lintong dan Parbuluan. Sebagian marga
Situmorang dan Nainggolan menempati bagian utara Barus. Marga Pandingan dan
turunannya marga Samosir tinggal di sebelah Timur Silindung yaitu Pangaribuan
dan Pahae Jae.
2.
Tiga turunan Marga LONTUNG yang lain yaitu
Simatupang,Aritonang dan Siregar menempati Muara, tanah yang datar di sebelah
barat danau Toba. Tempat pertama marga Siregar di Tuktuk Sigaol, dari sini
kembali sebagian ke Muara, sebagian menyebar ke Humbang,Sipirok, Padang
Bolak,Onan Hasang Simangumban dan Lumut.
3.
Turunan rumpun Marga BORBOR bersebar di berapa
wilayah seperti Marga PASARIBU dan LUBIS menempati Haunatas Laguboti,Habissaran
/bagian timur Tapanuli,Mandailing Utara dan Utara Barus. Marga DAULAE menempati
Padang Bolak,Angkola dan Pinangsori . Marga SIPAHUTAR menempati Luat /Kampung
Sipahutar di bagian timur Silindung. Marga HARAHAP menempati Angkola dan Padang
Bolak. Marga PULUNGAN menempati Batangtoru dan Sayur Matinggi. Rambe menempati
Padang Bolak bagian utara.
4.
Marga LIMBONG
menempati lembah sebelah selatan Gunung Pusuk Buhit.
5.
Marga SAGALA
menempati lembah sebelah timur Gunung Pusuk Buhit. Di lembah inilah dimulai pembangunan
sawah pertama Suku Batak yang menjadi contoh persawahan daerah
Suku Batak.Ada juga Marga Sagala di Sipirok ,yang nikah dengan anak perempuan
atau Boru Siregar, jadi turunannya jadi disebut “Boru di Ampuan” Marga Siregar.
6.
Marga
MALAU tersebar sekitar kampung keliling Pangururan. Yang pindah ke sekitar
Siantar Simalungan membuat marganya menjadi DAMANIK.
Rumpun Marga SORBA DI JULU NAI AMBATON
1.
Menempati Pulau Samosir bagian selatan, dari
sana sebagian pindah ke
Simelungun,menjadi Marga Saragi dan yang sebagian lain ke tanah Karo menjadi
Marga Haro.
2.
Marga Simbolon,Munte,Saragi Tua menempati Pulau
Samosir Bagian Barat. Sebagian lain menempati Sionom Hudon dan Siambaton di
Utara Barus. Tamba tua menempati Luat Tamba.Marga Sigalingging menempati
Parbuluan dan Salak.
Rumpun Marga SORBA DI JAE NAI RASAON
1.
Menempati daerah Uluan bagian utara dari Sungai
Asahan sampai batas Parapat.
2.
Sebagian Marga SITORUS turunan RAJA SOPIAK pindah
ke Parsambilan Kecamatan Silaen, menjadi Marga SITORUS PANE. Marga Purba
menempati Simelungun dan Karo.
Rumpun Marga SORBA DI BANUA NAI SUANON:
1.
Rumpun Marga SIBAGOT NI POHAN terdiri dari 17 marga menempati wilayah Toba
Holbung, Timur HUMBANG,Porsea,Barus Utara, Anggoli, Mandailing dan Batang
Natal. Marga NASUTION berasal dari Marga Siahaan dan DALIMUNTE dari Marga
Simanjuntak.
2.
Rumpun SIPAETTUA menempati daerah sekitar
Laguboti. Marga SARUMPAET menempati Siunggas Pahae.
3.
Rumpun SILAHI
SABUNGAN menempati Silalahi dan Paropo. Tolping di Pulau Samosir,Tambunan
dan Pagar Batu dekat Laguboti, Sigotom dekat Pangaribuan,Tukka dekat Sibolga,
Naiborhu antara Marga Panjaitan dan Marga Silaen di kecamatan Silaen, serta
Dolok Saribu di Simelungun.
4.
Rumpun Marga SI RAJA OLOAN: Naibaho menempati Pangururan,Sihotang menempati Luat
Sihotang, Sihotang menyebar ke Utara Barus dan sebagian kedua marga ini
menyebar ke Dairi. Bakkara,Sinambela,Sihite dan Simanullang menempati daerah
Bakkara. Sihite dan Simanullang menyebar ke Humbang dan utara Barus. Sebagian
Sihite menempati Siualu-ompu di Silindung.
5.
Rumpun SIHOMBING
menempati Utara Humbang,Sopa dan Hutaginjang; sebagian menyebar ke Pahae.
Rumpun SIMAMORA menempati Selatan Humbang . Rambe di Utara Barus. Simamora dan
Sihombing menempati juga Tipang dekat Bakkara.
6.
Rumpun Marga SIRAJA SOBU :Sitompul dan Hasibuan Si Opat Pusoran
Hutabarat,Panggabean, Huta galung dan Hutatoruan menempati Selatan Silindung.
Hutagalung menyebar ke Padang Bolak,Pagaran Lambung,Nagatimbul,Lobu Singkam,Bonandolok,Sibolga,Poriaha,Huta
Imbaru, dan Kolang, dan Silangka-langkaon di lembah Gunung /Dolok Martimbang.
Marga Hutabarat menyebar ke Hapoltahan di Padangbolak dan di Sipakpahi Kolang.
7.
Rumpun Marga SIRAJA NAIPOSPOS: Marga Marbun
menempati Humbang Barat,Sanggaran dan Sihingkit di selatan
Parmonangan.Banjar Nahor dan Lumbangaol menempati Sijamapolang.Lumbanbatu .menempati Luat Kelasan dan Utara Barus.
Rumpun Marga Toga Sipoholon:
Sibagariang,Hutauruk dan Simanungkalit menempati Sipoholon di utara Silindung.Marga
Situmeang menempati Luat Naipospos
sampai ke tepi lautan Hindia.
8.
Rumpun Marga SIHUTA LIMA: Sembiring Maha,Sembiring Meliala dan Sambo menempati
daerah Karo.
TAROMBO BATAK SI RAJA NAIPOSPOS
TABEL 11: TAROMBO
BATAK TUAN SORBA DIBANUA:
SI RAJA NAIPOSPOS
[SAMBUNGAN 10]
GENERASI
IV
|
GEN.
V
|
GEN.
VI
|
GEN.
VII
|
GEN.VIII
|
TUAN
SORBA
DIBANUA-→
|
SI RAJAà
NAI
POSPOS
|
1.TOGA--→
MARBUN
|
1.LUMBAN
BATU
|
1.SARAN
|
2.MEHA
|
||||
|
|
|
2.BANJAR
NAHOR
|
1.SEHUN
|
|
|
|
3.LUMBAN
GAOL
|
|
|
|
2.TOGA-→
SIPOHOLON
|
1.SIBAGARIANG
|
|
|
|
|
2.HUTAURUK
|
|
|
|
|
3.SIMANUNG-
KALIT
|
|
|
|
|
4.SITUMEANG
|
|
Minggu, 13 Mei 2012
TAROMBO BATAK SI RAJA SUMBA & SI RAJA SOBU
TABEL
10: TAROMBO
BATAK SORBA DIBANUA :
SI RAJA SUMBA DAN SI RAJA SOBU
[SAMBUNGAN 9]
GENERASI
IV
|
GEN.
V
|
GEN.
VI
|
GEN.
VII
|
GEN.
VIII
|
TUAN
SORBA
DIBANUA à
|
6.SI
RAJA-
SUMBA
------->
|
1.TOGA-à
SIMAMORA
|
1.PURBA
|
1.GIRSANG
|
2.MANALU
|
||||
3.DEBATA
RAJA
|
||||
4.RAMBE
|
||||
|
|
2.TOGA-→
SIHOMBING
|
1.SILABAN
|
|
|
|
|
2.LUMBAN
TORUAN
|
1.SITIN-
DAON
|
|
|
|
|
2.BINGORI
|
|
|
|
3.NABABAN
|
|
|
|
|
4.HUTASOIT
|
|
|
7.SIRAJA
SOBU--→
|
1.RAJA----→
TINAN- DANG
|
1.SITOMPUL----→
|
1.LUMBAN
DOLOK
|
|
|
|
|
2.LUMBAN
TORUAN
|
|
|
|
|
3.SIRING-
KIRON
|
|
|
|
|
4.SIBANGE-
BANGE
|
|
|
2.
HASIBUAN
SI OPAT
|
1.HUTA-
BARAT à
|
1.HAPOL-
TAHAN
|
|
|
PUSORAN
|
|
2.SISUNG-
GULON
|
|
|
|
|
3.PARBAJU
POHAN
|
|
|
|
2.PANGGA-
BEAN
→
|
1.LUMBAN
RATUS
|
|
|
|
|
2.SIMO-
RANGKIR
|
|
|
|
|
3.LUMBAN
SIAGIAN
|
|
|
|
3.HUTA-GALUNG
à
|
1.MIRALO-
PAK
|
|
|
|
|
2.RAJA
INAINA
|
|
|
|
4.HUTA
TORUAN →
|
1.HUTAPEA
SILINDUNG
2.LUMBAN
TOBING
|
Langganan:
Postingan (Atom)